From Tami to Sahabat2nya

Tami : temen kuliah yang baik, ceria, tawanya khas, doyan makan.
Daru : temen deketnya Tami.

Rabu, 26 November 2008 kami semua harus kehilangan salah satu sahabat kami yang terbaik. Kami hanya bisa mendoakan dan mengantarkannya ke peristirahatan terakhir TPU Pondok Kelapa Jaktim. Selamat jalan Tami..

Cerita di bawah adalah tulisan dari Daru yang berjudul “From Tami to Sahabat2nya” mungkin bisa kita jadikan wacana dalam hidup kita di dunia.


Asallam..
Maaf, sekali lagi mohon maaf tak bisa langsung menyampaikan sendiri,
karna saya tak punya akses langsung ke milis yang tami ikuti n saya
diamanahi untuk menghubungi setiap teman-temannya oleh almarhum&keluarga. .

btw,
SAYA = Daru Prasusetyo
Temennya tami, lumayan deket sih, coz rencananya AKAN melamar akhir
maret 2009 ini, dan AKAN menikah di mesjid akbar kemayoran, tanggal
20-09-2009(biar tanggal cantik katanya), sesuai kesepakatan dengan
almarhumah bulan agustus yang lalu..so, klo ada kabar bahwa tami sudah
menikah (ada yg ngomong gitu soalnye..), mohon maaf itu hanya hoax
sahaja..Seandainya saja benar…….

dibawah ini hanya sedikit cerita dua hari terakhir mungkin, dan lebih
banyak mengambil sudut pandang orang pertama. tidak ada maksud apapun
dari diri saya dalam hal ini, hanya ingin berbagi sedikit saat2
terakhir almarhum bersama saya, berusaha seakurat mungkin sekalian
menyampaikan pesannya yang diamanahkan pada saya..yah, sedikit berbagi
kesedihan juga ehehe..mau banyak juga bole :P..

25 november 2008
pagi itu saya sedang bersiap ke kampus, menelepon ke HP tami, karena
dua hari belakangan tidak berbicara sedikitpun, hanya melalui SMS.dua
minggu lalu saya bertemu terakhir dengannya.”kerjain TAnya a’..” saat
saya dipaksa pulang ke bandung….. yang ngangkat kakaknya, menyatakan
tami masuk ICU semalam… sayapun langsung menuju terminal bus untuk
ke jakarta..melupakan segala hal lain, cuma satu pikiran saya..tami..

saat itu di ruang B, ICU RS Mitra Kemayoran, , setelah semalaman tidak
sadar, siang itu beliau tersadar, n khas nya tami, nafas udah dibantu
ventilator dan banyak infus ke badan, dia malah nanya “kok ga dikasi
makan?laper. .”^_^;

….sore itu, saya masuk ke ruangan, ini pertamakali saya masuk ke
ruangan ICU, tami sedang dalam keadaan tidak sadar, ntah tertidur atau
tidak, ditemani kakaknya. Tak terasa airmata menitik melihat
keadaannya. seakan mengetahui kedatangan saya, beliau tersadar,
dan,ntah dapat tenaga darimana, langsung berusaha mengambil tangan
saya,”pegang” , mulutnya bergerak tanpa bisa mengeluarkan suara .. saya
hanya bisa menghapus airmata dan terlihat tegar, takut tidak bisa
menjadi tenaga untuknya, dan mengenggam tangannya.. “adek..”, diapun
tersenyum..airmatan ya mengalir , n kuhapus segera ,”jangan nangis, kmu
harus kuat..a’ uda disini..”.mbak mar, kakaknya, selesai mendoakan dan
memberi semangat kpada beliau, keluar dari ruangan, “keluar dulu ya ru..”

saya hanya berdua dengan tami,”udah ngabarin temen2 blum?”, beliau
menggeleng.. “mau a’ yang ngabarin?” sambil mengangguk, “ya udah, ntar
a’ kasi tau semuanya..”. .”telpon” ucap bibirnya..”mau ngabarin temen2
skrg ya?”,dia mengangguk,” leni”..leni adalah sahabatnya semasa kuliah
di STTTelkom.., sadar di ICU tidak boleh menghidupkan HP, saya hanya
bisa bilang,”di ICU ga boleh hidup HP, nanti ya, abis keluar dari
sini..”, beliau mengangguk, sembari kembali meminta tangan saya dan
menciumnya.. Saat itu tak terpikirkan sama sekali apa maksud dari
permintaan beliau..terpikir hanya akan memberi tahu kabar sekalian
mohon do’a cepat sembuh..Saya hanya menganggukkan kepala dan membalas
pegangan tangannya dan mencium tangannya yang dingin sekali sembari
mengucapkan kata-kata semangat dan salam dari orangtua saya yang
sempat saya hubungi…matanya berbinar, mata terindah yang pernah saya
temui, memandang wajah saya lekat..hampir tak mampu ku bendung airmata
..hingga tiba-tiba ada perawat yang menyatakan waktu besuk yang sudah
habis,semua orang harus keluar.. saya hanya sempat mengatakan “a’
tinggal sebentar ya sayang..waktu besuk udah abis..nanti mbak mar dan
mama datang ke sini ya..sabar ya..a’ sayang adek..semua sayang adek..
Allah sayang adek..sabar ya..a’ tinggal sebentar ya..”dan ia pun
mengangguk sembari mata mengantuk dan tertidur…

didepan rumah sakit, saya mengabari leni,memberitahu rumahsakit dan
jam besuknya. meminta tolong untuk segera memberitahu teman-teman,
dengan alasan sedang tak mampu berpikir..dan pulang ke rumah saudara..

26 nopember 2008..
malam itu, saya bermimpi.. shalat berjamaah dengan tami, seperti yang
cukup sering kami lakukan pada hari2 terakhir saya menemaninya. . dan
terbangun dan tersadar waktu sudah sekitar pukul 04.15..kembali
tertidur karena badan lelah dan mengantuk karena perjalanan kemarin
dan malamnya hampir tak bisa tidur, tanpa pikiran apapun..

06.30, saya akan kembali ke bandung dengan maksud memberi progress
report tugas akhir saya ke dosen pembimbing. dan bermaksud segera
kembali ke jakarta agar sore harinya bisa menjenguk sang putri
tersayang lagi..HP saya berbunyi.. duniapun serasa runtuh..”Tami udah
ga ada..” ..Allah ternyata memang sangat sayang padanya..

saya segera kembali menuju ke rumahsakit, hanya teringat memberi kabar
ke orangtua ku dan leni, mendapati almarhum yang sedang ditutupi
keranda berkain hijau..dan bersamanya menuju ke rumah orangtua nya.
itu pertama kali ku naik ambulans..bersama orang yang paling kucintai
setelah orangtuaku.. sambil berbisik pelan “a’ cuma bilang tinggal
sebentar, kenapa malah kamu yang pergi selamanya?”

hari itu terasa sangat sangat singkat. sekaligus sangat
panjang..entahlah. . tak terpikirkan lagi..setelah dimandikan dan
dikafani kemudian disemayamkan untuk terakhir kalinya. ntah kenapa
tergelitik hati ini ingin mengatakan “woy, bangun dek!!”.. sungguh,
berkali-kali aku menemaninya hingga tertidur saat ia sakit dirumahnya,
tidurnya kali ini amat tenang, tersenyum, manis, damai sekali.. wajah
paling cantik darinya selama 4 tahun 11 bulan kumengenalnya. .sekuat
tenaga ku menahan tangis, agar tami bisa tetap tenang
tertidur..teriring doa dari seluruh keluarga dan pelayat yang hadir
saat itu, wajah itupun tertutup..

Adzan dan iqamah.. hujan rintik-rintik menemani suasana pemakaman,
tami dibaringkan bersama kakaknya yang ke-3 yang sudah lebih dulu
mendahului, di TPU Pondok Kelapa blok AA-I no.96. Teringat
keinginannya untuk pindah ke jakarta, tak ingin di kota lain, dekat
dengan ibunya..”keinginan mu tercapai dek..”

2 Desember 2008,

Selamat ulang tahun, Tami..cuma surah Yaasin yg bisa kusampaikan
untukmu sebagai kado ulang tahun ke-5 kalinya dari ku, bersama kembang
yang kuharap bisa mewangikan makammu…. Entah apa yang akan kulakukan
dengan cincin yang sudah kusiapkan untuk ulang tahunmu kali ini..tanpa
sadar sesak dada ini..Ya Allah, apalah artinya cintaku ini
dibandingkan cinta-Mu padanya..

———— ——— ——— ——— ——— ——— –
hampir 5 tahun, dia selalu ada di hatiku.selama itu pula, tami adalah
manusia urutan pertama dalam kategori pengisi waktu dan
hari-hariku. melebihi semua teman-teman dan bahkan orang tuaku sendiri.
dari berat badanku lebih ringan darinya hingga saat-saat terakhirnya
berat badanku hampir dua kali berat badannya..Berat sekali rasanya
menghadapi kenyataan, bahkan saya yang mengetahui sakitnya dari
awal..Mendadak, kita diingatkan oleh Yang Maha Kuasa bahwa ajal dapat
datang sewaktu-waktu. .perasaan menyesal memenuhi dada, banyak sekali
janji-janji kami, angan-angan kami yang belum sempat kami laksanakan.
wisudaanku, nikah, kerja satu daerah,punya anak 2 sampe 4 orang, punya
rumah kecil yang penting hi-tech, naek haji bareng ortu, nyekolahin
ponakan-ponakannya, ngebangun rumah ortunya biar anti banjir, sampe
hal-hal sepele seperti makan beef teriyaki hokben lagi ‘n nyerbu pizza
hut makan large berdua ahahahaha..ohya naek tornado di dufan berdua
juga belum ehehe..klo dipikir-pikir, banyak sekali kenangan, dari
sejak awal ku bertemu dengannya di acara LDKO kampus, dari sejak kami
memulai hubungan diperpustakaan STTTelkom tanggal 27 april 2004,sampai
akhir hubungan kami di dunia 26 november 2008..hanya kata-kata
ikhlas..ikhlas. .ikhlas.. Allahuakbar. .yang berulang kali bisa
kukatakan pada diri sendiri setiap kali lubang di hati ini menganga,
mencari separuh nafas yang hilang..

Apa daya kita, Allah sayang sekali padanya. Hanya kenangan-kenangan
indah yang teringat olehku. dan ku yakin anda-anda semua juga memilikinya.

beberapa orang yang kukenal,termasuk diriku, tampak tak percaya dan
tak rela.
Kehilangan seseorang yang sangat kita sayang pasti sangat
menyakitkan. …Apalagi kehilangan untuk selama-lamanya kita hidup…
Tapi yakinlah bahwa semua itu udah digariskan oleh Allah…Kita tidak
akan pernah tau rencana-Nya. ..Keceriaan tami udah jadi
milik-Nya..Mohon relakan ia yang sudah kembali ke Sang Pemilik segala
Makhluk..

Karenanya,selagi kita masih punya seseorang yang kita sayang,
khususnya orang tua masing2 ya, apalagi ibu ,jagalah dia sebaik2ny,
perlakukanlah dia seolah2 mungkin hari ini adalah hari terakhr buat
kita or buat dia, Agar kita tidak menyesal nantinya…

Love the one you have if you can’t have the one you love…
It takes only a minute to get crush on someone,an hour to like someone
and a day to love someone,but it takes a LIFETIME to FORGET someone…

tami sering sekali cerita tentang temen-temennya n semuanya baik2.
Tami sangat menghargai dan menyayangi setiap hubungan pertemanan dan
persahabatan dengan temans-sahabats yang dimilikinya. sedari kecil,
teman-temannya banyak sekali. Dia tak pernah betah berada dirumah.
tanpa teman-temannya. Hingga akhir hayatnya, tami selalu bilang
padaku, sambil melampiaskan kebeteannya ke badanku yang udah jadi
sansak idup ehehe,”adek bete dirumah trus.. pengen ngenet, chatting ma
temen2, pengen jalan2, pengen kerja lagi, pengen bareng sama
temen2..”. Setiap temannya datang menjenguk, saat itulah tami paling
hidup, seakan tidak sakit, kecuali badannya yang udah kurus. “ga empuk
lagi deh :)”, ucapku. “biarin, giliran adek yang nyandar ke a’ trus.. “.

Tami pesen, hubungi semua temen-temennya. minta maaf atas segala
kesalahannya. saya pun ingin menyampaikan, mewakili keluarga dari
Lutaminingrum, Mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kesalahan,
ucapan, tindakan, kekeraskepalaan, dan kelakuan Almarhumah karena saya
yakin Almarhumah sebagai manusia pasti memiliki kesalahan. Terima
kasih sebanyak-banyaknya atas segala bantuan, perhatian, bimbingan,
persahabatan yang sudah diberikan ke tami selama hidupnya. Mohon do’a
untuk tami, agar segala kesalahannya dan dosanya diampuni oleh Allah
yang Maha Penyayang, agar quburnya bagai taman-taman surga, luas,
terang. agar selama dialam qubur bagai malam pengantin, sekejap mata
saja, hingga tiba2 dibangkitkan setelah hari kiamat. semoga ia diberi
khusnul khatimah oleh Allah SWT.Semoga ia menjadi salah satu ahli
surga di akhirat kelak. Aamiin…

mohon sudi untuk meneruskan ke setiap orang yang mengenal Almarhumah.
ke milis2 lain yang mungkin tami pernah eksis disana, Atau menghubungi
saya / keluarga tami bagaimana menghubungi mereka. karena tami pasti
kesepian tanpa do’a dari semua orang yang ia sayangi ‘n sayang sama dia..

buat semua. 4 Januari adalah 40harian tami (klo ga salah
itung),insyaAllah ada acara di rumahnya dibilangan kemayoran. dan
kalau saya tak salah, 100 harian dan 1000 harian..sekali lagi klo saya
tak salah..maklum, ini pertama kali saya kehilangan seseorang yang
benar-benar saya sayangi. so ga pernah ikut acara tahlilan sebelumnya :).

lebih kurang mohon maaf jika ada salah kata dan salah tulis dari saya..

*amanah yang kau berikan padaku sangat berat, yank..karena ku telah
terbiasa melakukannya berdua denganmu. semoga kita bisa kembali
bertemu di akhirat kelak. Saat ini ku kan kembali mengejar cahaya-Nya.

Allahu Rabbi…
Ampuni kesalahannya. .. temani dia dengan rahmatmu..didalam kuburnya..
waktu untuk kami pasti datang…tinggal menghitung hari saja…

Jemput kami dengan cinta-Mu..Rahmat- Mu…
dan janjikan kami tuk berjumpa dengan-Mu

Tami ndut chayank….kepergia nmu yang mendadak ini semoga menjadi
hikmah bagi kami yang kamu tinggalkan ini..

wasallam
Daru Prasusetyo
weblog : http://daru. web.id.
FS,FB,email : d_ru11@yahoo. com
HP : 081357140482

6 Responses to “From Tami to Sahabat2nya”

  1. Sewaktu sy denger berita itu dari Tiwi, sy langsung kaget. yang sy inget dari mbak Tami, hanyalah tawanya yang tanpa beban, dan sy pikir beliau gak pernah punya masalah. Terakhir ketemu, pas Mbak Tami dah kerja n maen2 ke kosan. Seperti biasa, yang diperlihatkan dari Mbak Tami yang makin cantik, yaitu tawa ceria. Semoga Allah SWT berikan tempat yang mulia di sisi-Nya. Amin. Kak Daru, maap sy kemarin tidak ikut menghantarkan beliau ke peristirahatan terakhir. Ya.. untuk qt2 yg masih hidup, semoga bisa mengambil hikmah bahwa kiamat sugra bs datang sewaktu2 n dari arah mana sj. Tinggal kita persiapkan iman dan amal yang terbaik sj setiap waktu.

  2. walah creditnya di cut ehhehe.. bcanda jun..makasih ya dah bantu nyebarin.. makasih jg buat do’anya :p..

  3. bcanda jun aahaha… buat ku yg penting pesennya tami ajah nyampe kmana2.. credit cuma buat nambah trafik ke blog ku makin byk aj..ahahahaha.. bcanda lg 😀

  4. sory to hear this..:(

    my her soul rest in peace ,amien..

Leave a reply to yuniara Cancel reply